Label energi memberikan banyak informasi berharga tentang suatu produk. Mari kita lihat lebih dekat jenis informasi apa yang ada di sana dan apa artinya.
Apa itu label energi UE?
Label energi UE adalah sistem standar peringkat efisiensi energi yang dikeluarkan oleh Uni Eropa untuk sebagian besar peralatan rumah tangga. Label energi UE pertama muncul pada alat di tahun 1994. Sejak saat itu, semakin banyak kategori alat disertakan dalam Peraturan Energi UE dan label-label tersebut telah diperbarui beberapa kali.
Tujuan utama label energi UE adalah untuk secara bersama-sama mengurangi konsumsi energi alat rumah tangga di Eropa dengan melakukan dua hal:
1. Memberikan kriteria perbandingan yang jelas kepada konsumen serta membantu mereka memilih produk yang lebih hemat energi, dan
2. Mendorong perusahaan untuk berinvestasi dalam mengembangkan produk yang lebih hemat energi.
Label energi memuat informasi berharga tentang alat seperti konsumsi energi tahunan, tingkat kebisingan, atau kapasitasnya. Kartu label kecil ini berisi ringkasan dari semua hal yang harus dipertimbangkan saat mencari pengering pakaian baru.
Apa yang ada di label energi pengering pakaian?
Berikut ini adalah tampilan label energi UE untuk pengering pakaian dan arti dari masing-masing simbol dan angka:
Baca selengkapnya untuk menemukan makna setiap peringkat dan angka secara lebih detail.
01.
Kelas energi (A+++ hingga D)
Pengering pakaian memiliki reputasi yang buruk dalam hal efisiensi energi.
Sebagian besar pengering pakaian model kondensor memiliki kelas energi B atau C, dan pengering pakaian model pompa panas biasanya memiliki kelas A+ atau A++. Pengering berventilasi tidak seefisien pengering model kondensor dan pompa panas.
Kelas A+++ diperkenalkan pada Bulan Mei 2013, dan pengering dengan kelas energi D telah dilarang dari pasaran pada bulan November di tahun yang sama.
02.
Konsumsi energi tahunan (kWh/tahun)
Perkiraan konsumsi energi tahunan juga diberikan pada label efisiensi energi pengering pakaian. Perkiraan ini didasarkan pada 160 siklus pengeringan dengan kombinasi beban penuh dan beban sebagian pada program pengeringan kain katun standar. Ini berarti 3 kali pengeringan per minggu.
Kebiasaan pencucian pribadi Anda berdampak besar pada jumlah daya yang digunakan pengering pakaian sebenarnya. Selain itu, Anda dapat mengalikan konsumsi energi tahunan pengering pakaian dengan biaya listrik per kWh setempat untuk memperkirakan biaya operasional mesin pencuci piring dalam setahun.
03.
Tipe pengering (ventilasi gas, ventilasi listrik, atau kondensor listrik)
Pengering pakaian ditawarkan dalam 3 tipe utama: ventilasi gas, ventilasi listrik, atau kondensor.
Pengering model vented mengalirkan udara lembap yang berasal dari proses pengeringan keluar melalui ventilasi. Sebaliknya, pengering model kondensor mengumpulkan uap air dari udara lembap di dalam tangki air yang perlu dikosongkan. Beberapa model juga memiliki selang pembuangan.
Selain perbedaan dasar ini, tipe pengering juga membuat perbedaan signifikan dalam hal efisiensi energi dan konsumsi energi tahunan.
04.
Waktu siklus untuk pengeringan kain katun dengan beban penuh (mnt)
Ini menunjukkan berapa lama waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan siklus pengeringan standar untuk kain katun. Angka ini akan lebih rendah pada tipe pengering model vented karena memiliki tingkat yang lebih tinggi dibandingkan model kondensor. Namun, untuk durasi siklus pengeringan yang agak lebih lama, pengering kondensor lebih ramah pada pakaian.
05.
Kapasitas (kg)
Menunjukkan seberapa banyak yang dapat ditangani oleh pengering pakaian Anda pada siklus pengeringan untuk kain katun standar. Kapasitas berubah tergantung dari program yang dipilih.
Baca panduan pengguna untuk mengetahui kapasitas yang tepat dari setiap program. Jika Anda pemilik alat Beko, Anda dapat mengunduh panduan pengguna dengan menggunakan nomor produk Anda.
06.
Tingkat kebisingan (dB)
Label efisiensi energi pada pengering pakaian juga memberikan peringkat kebisingan, dan ini dapat berkisar antara 40 dB (senyap) hingga 80 dB (dering telepon rumah). Mesin yang lebih canggih lebih senyap karena menggunakan fitur peredam suara, seperti motor isolasi dan tanpa sikat.
07.
Kelas efisiensi kondensasi (A hingga G)
Peringkat ini menunjukkan seberapa besar kelembapan yang dapat terbentuk dan dikumpulkan oleh pengering. Jika peringkatnya lebih rendah, berarti sebagian dari udara lembap akan dilepaskan ke udara ruangan.
Kelembapan yang berlebihan buruk untuk kesehatan, belum lagi, menjadi tempat yang subur bagi bakteri dan jamur. Selain itu juga meningkatkan biaya pemanasan selama musim dingin dan buruk bagi bangunan untuk jangka panjang.
Pengering pakaian memerlukan lingkungan dengan sirkulasi udara yang baik. Semakin rendah kelas efisiensi kondensasi, berarti semakin sering Anda harus menyirkulasikan udara di ruang cuci Anda.
Mengapa Anda harus mempedulikan efisiensi energi?
Untuk dua alasan dasar:
1. Anggaran rumah tangga Anda dan
2. Lingkungan
Memang benar bahwa pengering pakaian dengan peringkat energi yang lebih tinggi cenderung sedikit lebih mahal, tetapi lebih murah dalam hal daya. Komisi Eropa menyatakan bahwa beralih ke mesin cuci yang hemat energi dapat mengurangi tagihan listrik Anda hingga 50% dan biaya investasi awal dapat tertutupi hanya dalam beberapa tahun.
Anda mungkin berpikir “apa perbedaan yang akan dihasilkan hanya oleh sebuah mesin cuci?”. Efeknya bersifat kumulatif. Sekarang ini efisiensi energi menjadi sangat penting karena sumber daya semakin berkurang dan dampaknya dalam kehidupan manusia terhadap alam yang semakin meningkat.
Jika semua orang Eropa mulai berhenti menggunakan pengering pakaian lama mereka, maka total ada sekitar 3.300.000.000 kWh (yaitu 3,3 kWh!) listrik yang bisa dihemat sebelum tahun 2020.
